Gurihnya Lontong Medan Komplit, Alternatif Menu Sarapan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Lontong kerap dipergunakan masyarakat sebagai menu sarapan. Berbagai varian  dibuat oleh pedagang kuliner dengan sejumlah ciri khas salah satunya lontong Medan.

Mifta, pemilik usaha kuliner di Pahoman, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung menyebutkan, berbeda dengan menu lontong sayur pada umumnya, lontong Medan memiliki topping atau taburan lebih lengkap. Penggunaan tauco atau fermentasi kacang kedelai menjadi ciri pembeda. Bahan utama yang digunaka berupa lontong padat terbuat dari beras dan dibungkus dari daun pisang untuk menambah sensasi aroma khas.

Lauk yang digunakan berupa bihun goreng, orak arik teri dan tempe, tauco udang, bumbu rendang, udang dan kerupuk udang. Santan dibuat sebagai penyiram lontong berasal dari kelapa pilihan.

“Setelah semua bahan disediakan, lontong beras berbungkus daun pisang dipotong ukuran kecil pada piring, siram dengan santan sayur yang berisi potongan labu siam, nangka muda dan selanjutnya serta tauco udang, beri taburan atau topping sejumlah lauk,” terang Mifta saat ditemui Cendana News, Sabtu (4/9/2021).

Sajian lontong Medan sebutnya akan terasa gurih saat semua bahan telah diaduk. Santan kental berisi sejumlah sayur akan semakin lezat kala diberi topping lengkap berupa bihun goreng, orak arik ikan teri dan berbagai pelangkap lain. Penambah cita rasa pedas memakai cabai caplak matang utuh yang direbus bersama dengan kuah santan.

Cita rasa lontong Medan sebut Mifta berasal dari kuah tauco udang yang kental. Cita rasa semakin bertambah gurih saat orak arik teri, tempe telah berpadu dengan kuah.

Mifta melayani pembeli lontong Medan yang sebagian memesan secara online di Pahoman, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Sabtu (4/9/2021). Foto: Henk Widi
Lihat juga...