IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat ke Posisi 6.094,87
JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menghijau seiring penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG menguat 26,65 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.094,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,64 poin atau 0,19 persen ke posisi 870,2.
“Dari dalam negeri, IHSG melanjutkan penguatan seiring dengan kenaikan bursa regional. Sektor keuangan dan bahan baku menjadi pendorong pergerakan IHSG terutama saham ARTO, TPIA dan BBRI,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Indeks saham Asia sore ini ditutup menguat setelah meredanya kecemasan akan pengetatan regulasi di perusahaan sektor game dan pendidikan China.
Selain itu, pasar juga mencerna pengumuman bank sentral Eropa yang akan memperlambat laju pembelian obligasi bulanan di bawah program darurat pandemi.
Dibuka melemah, satu jam pertama IHSG bergerak fluktuatif lalu menguat hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih betah berada di zona hijau sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,82 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan masing-masing 0,99 persen dan 0,82 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur dan properti & real estat paling dalam yaitu masing-masing minus 0,85 persen, diikuti sektor perindustrian minus 0,7 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau “net foreign buy” sebesar Rp202,19 miliar.