Ikan Kiter Giling, Favorit Usaha Kuliner di Bandar Lampung

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Berdasarkan kalkulasi ikan kiter giling setengah kilogram bisa digunakan olehnya untuk membuat ratusan otak otak. Otak otak pipih yang dikemas memakai daun pisang memiliki rasa yang khas memakai ikan kiter.

Pembuat olahan pempek, tekwan bernama Stevani menyebut ikan kiter giling relatif murah. Meski harga murah namun ia menyebut tekstur dan rasa daging ikan kiter terasa di lidah.

Sebagai produk olahan berbahan ikan laut yang akan dijual, menjaga rasa dan kualitas tetap harus dilakukan. Ia juga bisa menambahkan ikan tenggiri giling dengan takaran 40 persen dan ikan kiter giling 60 persen.

“Ikan kiter juga kerap saya beli segar lalu dikukus untuk diambil dagingnya untuk pembuatan pempek,” cetusnya.

Ikan kiter giling sebutnya kerap  dijual dalam kemasan. Penggunaan ikan kiter giling untuk usaha pembuatan olahan kuliner menjadi cara meningkatkan nilai jual.

Pengolahan ikan kiter giling menjadi olahan kuliner dengn takaran yang pas membuat harga bisa meningkat. Keuntungan dari menjual pempek, tekwan bisa digunakan sebagai modal untuk membeli bahan baku.

Surahman, pemilik usaha penjualan ikan kiter giling menyebut menyesuaikan pasokan hasil tangkapan nelayan. Pada level nelayan harga daging ikan kiter bisa seharga Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Setelah digiling ia bisa menjualnya seharga Rp35.000 per kilogram. Harga yang terjangkau sebutnya menjadi bahan untuk usaha kuliner.

Usaha penjualan ikan kiter giling ditekuni Surahman memenuhi permintaan usaha kuliner di Pasar Gudang Lelang, Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa (28/9/2021) – Foto: Henk Widi
Lihat juga...