Inovasi Pelaku Wisata Ciptakan Daya Tarik Pariwisata

MAGELANG – Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, mendorong kalangan pelaku wisata berinovasi dan secara kreatif menciptakan daya tarik kepariwisataan, guna mendatangkan pengunjung ke objek wisata di daerah itu.

“Mereka harus memiliki inovasi dan kreatif menciptakan daya tarik tersendiri, sehingga layak untuk dikunjungi,” katanya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).

Ia mengatakan, gerakan “Orang Magelang Cinta Wisata Kota Magelang” harus digalakkan karena banyak objek wisata di daerah itu layak dikunjungi, antara lain wisata alam, sejarah, dan edukasi.

Ia mengemukakan pentingnya gerakan itu diimbangi dengan kesiapan para pelaku wisata di daerah setempat dalam mengembangkan diri.

“Wisata yang hidup berefek pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan peluang investasi,” katanya saat menjadi narasumber “Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata” diselenggarakan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang di Hotel Atria Magelang, 21-23 September 2021.

Ia mengemukakan, pengelolaan wisata harus komprehensif, tidak sekadar menawarkan tempat atau wahana wisata, tetapi juga potensi lainnya, seperti kuliner, pengemasan produk-produk yang dijual, dan kebersihan.

“Dari pelatihan ini ‘panjenengan’ (anda) harus dapat bergerak, bagaimana mengembangkan usaha dan berinovasi,” katanya.

Hingga saat ini, katanya, objek wisata di wilayah itu belum buka karena masih diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Objek wisata andalan daerah setempat, antara lain Taman Kyai Langgeng (TKL) dan Kebun Raya Gunung Tidar, masih simulasi untuk kunjungan wisatawan di tengah pandemi.

Lihat juga...