Investor Jepang Berminat Investasi Rumput Gajah di Kapuas Hulu
PUTUSSIBAU – Investor asal Jepang, berminat menanamkan modalnya pada budi daya tanaman rumput gajah, di lahan seluas 3.442,95 hektare yang ada Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
“Investor dari Jepang itu sudah mengantongi izin terkait penanaman modal asing yang akan beroperasi di sejumlah desa Kecamatan Kalis,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kapuas Hulu, Didik Widiyanto, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (6/9/2021).
Menurut Didik, saat ini Negara Jepang sedang mengedepankan energi terbarukan, seperti biofuel untuk kebutuhan tenaga listrik. Rencananya, rumput gajah yang akan dibudidayakan di Kecamatan Kalis, akan dijadikan sebagai model briket (arang) pembangkit listrik di Negara Jepang.
Meski begitu, Didik belum bersedia menyebutkan detil komitmen investasi yang akan dilakukan oleh investor asal Jepang, melalui PT TKM Biofuel Indonesia tersebut. Hanya saja, investasi tersebut merupakan jangka panjang, yang ramah lingkungan. Diharapkan, kegiatannya dapat menguntungkan masyarakat dan daerah, terutama pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
“Saat ini masih tahap sosialisasi, setelah mendapatkan lahan, baru proses penanaman dan produksi, semoga bisa diterima oleh masyarakat dan mengedepankan kemitraan dengan masyarakat,” ucap Didik.
Camat Kalis, Supriyadi mengatakan, pihak investor dari Jepang sudah melakukan survey lokasi, di enam desa yang ada di Kecamatan Kalis. “Kami masih menunggu dari pihak perusahaan untuk sosialisasi kepada masyarakat,” kata Supriyadi. (Ant)