Jepang Sambut Baik Permohonan Taiwan Masuk Pakta Perdagangan

TOKYO – Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, menyambut baik permohonan Taiwan untuk bergabung dalam pakta perdagangan Trans-Pasifik pekan ini, karena dinilai memiliki kesamaan nilai-nilai demokrasi dengan pulau yang oleh Cina diakui sebagai miliknya.

Taiwan mengajukan permohonan Rabu (22/9) untuk bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Agresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), yang dipimpin oleh Jepang pada tahun ini, kurang dari seminggu setelah Cina.

“Kami mempertimbangkan Taiwan sebagai mitra yang sangat penting, di mana kami bisa berbagi nilai-nilai fundamental, seperti kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia dasar, dan supremasi hukum,” kata Motegi kepada wartawan pekan ini dalam kunjungannya ke markas PBB di New York.

Sementara Motegi mengatakan, permohonan Taiwan akan lebih diteliti terhadap standar ketat pakta perdagangan, pernyataannya bertolak belakang dengan pejabat Jepang lainnya yang lebih berhati-hati terhadap permohonan Cina.

Saat ditanya mengenai peluang Cina untuk bergabung dalam pakta perdagangan, Menteri Keuangan sekaligus Wakil Perdana Menteri Jepang, Taro Aso, mengaku skeptis pekan lalu karena adanya peraturan ketat terkait perusahaan milik negara.

Perjanjian asli yang beranggotakan 12 anggota itu dikenal dengan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang dianggap penyeimbang ekonomi penting terhadap pengaruh Cina yang makin besar. Cina menentang Taiwan bergabung dalam perjanjian atau organisasi resmi sebagai satu negara yang berdaulat. (Ant)

Lihat juga...