Jumlah Kampung Bermain Permainan Tradisi di Banjarmasin Terus Bertambah

Salah satu warga saat memarkan kemahirannya bermain egrang, di kampung bermain tradisi di Antasan Besar, Kota Banjarmasin, Minggu (26/9/2021) - foto Ant

BANJARMASIN – Kampung bermain permainan tradisi atau tradisional, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah. Terbaru, diresmikannya kampung bermain tradisi Akrab, yang ada di Jalan Antasan Kecil Barat, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada Minggu (26/9/2021).

Permainan tradisi yang dikembangkan di kampung bermain tersebut sepert, balogo, egrang atau jangkungan, daku, asinan dan permainan anak lainnya. Kampung bermain permainan tradisi Akrabdiresmikan oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor.

Arifin Noor menyebut, saat ini sudah ada sebelas kampung bermain permainan tradisi, yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalsel. “Anak-anak zaman sekarang memang sudah banyak kecanduan game online, hingga bermain keluar rumah bersama teman-temannya kurang, sehingga keakraban tak terjalin baik dengan sejawatnya,” ujarnya.

Dengan adanya kampung bermain permainan tradisi, diharapkan anak-anak bisa saling bersosialisasi dan akrab. Termasuk menjadi fasilitas untuk melestarikan warisan nenek moyang. “Jangan sampai anak-anak kita sampai tidak tahu permainan tradisi daerahnya, tidak tahu bagaimana balogo, asinan hingga egrang,” tutur Arifin Noor.

Keberadaan kampung bermain merupakan inisiasi dari Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin. “Kami pemerintah kota pastinya sangat mendukung upaya KORMI ini,” ujarnya.

Ketua KORMI Kota Banjarmasin, Hj Uzlah menyampaikan, pihaknya menargetkan terbentuk 52 kampung bermain pada tahun ini. “Sekarang sudah ada sebelas, kita berupaya mencapai target itu,” tuturnya.

Kampung bermain menyuguhkan permainan tradisional seperti balogo, bagasing, egrang, silat tradisional. “Dengan adanya kampung ini mudah-mudahan anak-anak di kota ini tidak hanya bisa memainkan gadget, tapi juga mahir bermain permainan tradisional, hingga bisa meredam pengaruh negatif,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...