Kabupaten Sangihe Berstatus Zona Kuning Penyebaran COVID-19

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe, Jopy Thungari - Foto Ant
SANGIHE – Kabupaten Sangihe, saat ini sudah berhasil keluar dari zona oranye dan berstatus zona kuning penyebaran COVID-19. Dengan demikian, risiko penyebaran COVID-19 di daerah tersebut sudah masuk katagori rendah.

“Saat ini Kabupaten Sangihe sudah menjadi zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Jopy Thungari, di Tahuna, Rabu (1/9/2021).

Menurutnya, perubahan dari zona oranye menjadi kuning, karena kasus COVID-19 di daerah tersebut terus menurun. Dan hal itu diklaim terjadi di semua wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Sejak akhir Agustus 2021 sudah terjadi penurunan jumlah kasus. Sampai hari ini. Sehingga di tetapkan menjadi zona kuning atau risiko rendah,” tambahnya.

Saat ini, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada 27 orang,  yang kesemuanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan di dua rumah sakit yang ada di Sangihe, sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang di rawat. “Di rumah sakit Liun Kendage dan Liung Paduli sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang di rawat,” ungkapnya.

Dia berharap, kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe terus berkurang bahkan bisa nol sehingga berubah dari zona kuning menjadi hijau. “Kita semua berharap tidak ada lagi warga yang terpapar COVID-19 sehingga Kabupaten Sangihe menjadi zona hijau,” kata dia.

Namun demikian, pemerintah kabupaten tetap meminta kebersamaan semua warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Sekalipun sudah menjadi zona kuning namun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi oleh semua agar tidak terjadi lagi penambahan kasus COVID-19,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...