KAI Sumut Belum Mengoperasikan KA Jarak Jauh
MEDAN – Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 1 Sumatera Utara (Smut), masih belum mengoperasikan kereta api jarak jauh, Medan-Rantauprapat. Hal itu untuk membantu menekan penyebaran COVID-19.
“Dua KA (kereta api) Sribilah relasi Medan – Rantauprapat belum dioperasikan untuk membantu menekan penyebaran COVID-19 di Sumut,” ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono, Rabu (15/9/2021).
Dengan belum beroperasinya kedua KA tersebut, maka total KA yang dioperasikan hingga saat ini masih 30 kereta. Harapannya, pandemi COVID-19 bisa semakin teratasi, sehingga operasional KA di Sumut dapat kembali normal. “Mengikuti kebijakan pemerintah, manajemen KAI lebih memilih mengutamakan keselamatan penumpang di tengah pandemi COVID-19, dengan melakukan berbagai cara termasuk tidak mengoperasikan KA jarak jauh,” katanya.
Mahendro menyebut, jumlah penumpang yang diangkut KAI sudah mulai meningkat, setelah sempat anjlok akibat pandemi COVID-19. Penurunan sangat dirasakan, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada Agustus 2021, total jumlah penumpang yang diangkut KAI sudah sebanyak 20.377 orang. Jumlah penumpang KAI di Sumut masih didominasi penumpang kereta api lokal ekonomi. “KAI sendiri masih tetap membatasi dan mewajibkan calon penumpang memenuhi berbagai persyaratan, untuk bisa menggunakan jasa angkutan KA,” ujar Mahendro.
Kalau tidak memenuhi persyaratan, seperti menunjukkan hasil pemeriksaan negatif COVID-19, calon penumpang tidak diperbolehkan menggunakan jasa layanan kereta api. Dan Manajemen KAI Sumut, mulai 29 Juli, juga sudah mewajibkan calon penumpang KA antarkota menunjukkan dokumen vaksin minimal vaksinasi COVID-19 dosis pertama. (Ant)