Kali Cilemahabang Bekasi Masih Menghitam karena Tercemar
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI — Pasca ditinjau langsung Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kali Cilemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih menghitam, bau dan masih terlihat seperti minyak campur air. Belum ada perubahan apapun dengan kondisi kali, meski telah disidak oleh orang nomor satu di Bekasi tersebut.
Kali Cilemahabang salurannya melintasi Kali Hulu Cikarang Utara yang tayang di Cendana News pekan lalu. Pada Senin 6 September langsung mendapat tanggapan dengan tinjauan langsung Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, di Kali Cilemahabang yang berada di atasnya. Tapi sepertinya belum diindahkan pelaku pencemaran.
“Belum ada perubahan apapun terkait kondisi Kali Cilemahabang, Kali Ulu dan lintasan lainnya. Kali masih tercemar seperti menghitam, bau dan tercampur minyak seperti oli,” kata Mang Oye KPA Ranting, usai berkeliling melihat langsung kondisi Kali Cilemah Abang, kepada Cendana News, Rabu (8/9/2021).
Namun demikian ungkap Mang Oye, kondisi Bendung Lemahabang, di Cikarang Utara sudah bersih dari sampah. Biasanya bendungan itu dipenuhi sampah plastik dan lainnya. Informasi di lapangan diketahui bahwa kondisi pencemaran terparah di Kali Cilemahabang, sudah terjadi setahun terakhir.
“Sebenarnya kondisi kali itu mulai tercemar sejak lima tahun terakhir ini. Tapi setahun ke belakang kondisinya kian parah, uniknya dulu waktu almarhum Bupati Eka, pulang ke rumahnya maka kali itu berubah bening, dalam sekejap,” ujar Mang Oye, mengatakan bahwa Rumah Almarhum Bupati Eka tepat di Kali Cilemah Abang.
Menurutnya Kali Cilemah Abang Cikarang Utara itu melintasi tiga Kawasan Egyp, Hyundai dan Jababeka, kemudian turun ke kawasan Kecamatan Pebayuran, Sukatani yang biasanya dimanfaatkan untuk areal persawahan. Saat ini kondisi di bawah kekurangan air, banyak warga tetap memanfaatkan aliran Kali Cilemah Abang untuk keperluan sehari-hari.