Konsep CHSE Sejalan dengan Pariwisata Halal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Selain itu, penguatan kesiapan dan ketahanan juga dilakukan industri wisata halal. Seperti dengan menyediakan paket-paket wisata baru yang aman dan menarik berbasis alam, kebugaran, dan budaya.

Program peningkatan kapasitas industri juga didukung oleh Kemenparekraf dalam sertifikasi CHSE program Indonesia Care.

Sertifikasi CHSE ini merupakan manajemen penjaminan mutu para pelaku usaha dalam memfasilitasi wisatawan.

“Nah, adanya CHSE dapat menjamin pemenuhan kebutuhan wisatawan muslim yang sehat, bersih dan aman area wisatanya,” imbuhnya.

Pengamat dan ahli strategi pariwisata nasional, Taufan Rahmadi, menyebut bahwa terkait dengan pandemi Covid-19 justru wisata halal bisa menjadi vaksin.

Pengamat dan ahli strategi pariwisata nasional, Taufan Rahmadi pada diskusi virtual industri halal di Jakarta yang diikuti Cendana News, Rabu (21/1/2021) lalu. Foto: Sri Sugiarti.

“Tren yang terjadi saat ini, pandemi orang bicara tentang kesehatan dan kebersihan. Itu ada di halal, dan sudah dari zaman dulu. Sekarang terbukti bahwa wisatawan  ingin hidup berkualitas saat berwisata yaitu sehat dan bersih destinasinya,” pungkasnya.

Hal itu diperkuat lagi jelas dia, yakni kalau bicara tentang pariwisata yang bisa bertahan, esensinya adalah halal. Begitu juga bicara tentang quality tourism berkaitan erat dengan wisata halal.

“Ketika bicara tentang kesehatan dan kebersihan yaitu konsep CHSE, juga bicara tentang wisata halal. Karena esensi dari wisata halal itu sehat dan bersih, jadi solusi penerapan pelayanan wisata diberikan di destinasi,” ungkap Taufan.

Lihat juga...