Leclerc Start dari Posisi Paling Belakang di GP Rusia

JAKARTA – Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, akan start di Grand Prix Rusia dari posisi paling belakang. Ha l itu menyusul pergantian power unit yang dilakukan oleh tim asal Italia. Hal itu disampaikan tim Rabu (22/9/2021).
Ferrari mengatakan, mereka akan membawa sistem hybrid yang diperbarui di Sochi. Hal itu akan menjadi bagian dari upaya uji coba, untuk proyek mobil 2022 mereka. “Upaya yang sangat besar telah dilakukan untuk ini, baik secara teknis maupun logistik, dan segera setelah kami dapat menggunakannya, pengenalannya akan mengejutkan para pebalap,” kata Ferrari, Rabu (22/9/2021).
“Charles, akan menjadi yang pertama menguji sistem hybrid baru itu. Keputusan ini merupakan tindakan pencegahan yang berkaitan dengan potensi risiko penggunaan baterai yang rusak dalam kecelakaan GP Hungaria. Di Sochi, Leclerc akan mendapatkan power unit baru, dan oleh karena itu akan start dari posisi paling belakang di grid,” ungkap Ferrari lebih lanjut.

Ferrari mengatakan, keputusan terhadap mobil Sainz akan dibuat menyusul evaluasi dari tingkat kompetitif dan dampak dari penalti tersebut. Tim Italia itu sedang bertarung dengan McLaren, dalam perebutan peringkat tiga konstruktor F1 musim ini. McLaren, meraih finis 1-2 di Monza, setelah Daniel Ricciardo mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim itu sejak 2012. Mereka kini 13,5 poin unggul atas Ferrari. (Ant)

 

Lihat juga...