Lithuania Pasang Pagar Perbatasan dengan Belarus

LATVI – Pemerintah Lithuania, pada Senin mengatakan pekerjaan tahap pertama untuk membuat pagar di sepanjang perbatasan dengan Belarus akan dimulai pada September, dan harus diselesaikan pada April 2022.

Pemagaran di wilayah perbatasan Lithuania dengan Belarus, berupa bentangan sepanjang 110 kilometer yang di atasnya diberi kawat berduri, bertujuan untuk mencegah masuknya pendatang atau imigran.

Lebih dari 4.100 imigran, sebagian besar dari Timur Tengah dan Asia, telah memasuki Lithuania pada 2021, telah memicu perselisihan antara Uni Eropa dan Belarus.

Uni Eropa menuduh Presiden Belarus Alexander Lukashenko menerbangkan dan mengirim mereka melewati perbatasan, sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan pada pemerintah Minsk, menyusul tindakan keras terhadap oposisi politik.

Pemerintah Lithuania mengatakan, telah menyerahkan pekerjaan pembangunan bagian pertama pagar perbatasan kepada perusahaan jaringan listrik dan gas milik negara EPSO-G, dengan biaya 36 juta euro (Rp606,2 miliar).

Pagar perbatasan itu akan dipasangi kawat berduri di atasnya dengan ketinggian mencapai 4 meter, kata juru bicara EPSO-G.

Enam gulungan kawat duri tambahan akan diatur dalam bentuk piramida dan ditempatkan di antara perbatasan dan pagar.

Sisa 400 kilometer dari pemagaran direncanakan selesai pada September 2022, dengan beberapa bagian yang diselingi sungai dan danau yang tidak dipagari.

Perbatasan antara Lithuania dan Belarus membentang sejauh 670 kilometer. Selain Lithuania, negara anggota Uni Eropa lainnya, Polandia dan Latvia, juga mengalami peningkatan kedatangan imigran pada 2021.

Ketiga negara tersebut terpaksa mendorong para pendatang kembali ke Belarus sejak Agustus, dan mengurangi jumlah imigran secara drastis.

Lihat juga...