Liverpool Menangi Duel Elit Eropa Kontra AC Milan
Sesudah mementahkan penalti itu, Maignan, melakukan setidaknya dua penyelamatan apik lagi, demi menggagalkan peluang berbahaya Liverpool, yang diciptakan oleh tembakan melengkung Salah dan sundulan Joel Matip. Pada menit ke-42, keadaan berubah, ketika lini belakang Liverpool gagal mengantisipasi serangan rapih para pemain Milan, yang diakhiri umpan sodoran Leao, yang diselesaikan dengan sempurna oleh, Rebic, demi memperdaya kiper Alisson Becker dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Seperti terkejut dengan gol tersebut, pertahanan tuan rumah mengendur. Dan Theo Hernandez melepaskan tembakan yang sempat dihentikan, Robertson, sebelum melewati garis gawang. Tetapi Diaz berada di posisi terdepan, untuk menyergap bola demi membawa Milan berbalik unggul 2-1 atas Liverpool, di waktu semenit menjelang turun minum.
Memasuki babak kedua, dalam keadaan unggul, Simon Kjaer, sempat menjebol gawang tuan rumah lagi, saat permainan lanjutan belum genap berusia semenit. Tetapi hakim garis mengangkat bendera pertanda offside dan gol segera dianulir. Dua menit kemudian, Salah membayar lunas kegagalannya mengkonversi tendangan penalti, saat ia menuntaskan kerja sama umpan satu dua bersama Divock Origi, dengan tembakan ke pojok tiang jauh. VAR sempat meninjau sejenak gol tersebut, sebelum disahkan dan mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Milan kemudian kembali berada di bawah tekanan tuan rumah, yang bernafsu untuk merestorasi keunggulan mereka hingga hal itu betul-betul terjadi lewat gol Henderson, pada menit ke-69. Berawal dari sepak pojok, Alexander-Arnold, yang tak diantisipasi sempurna, Bennacer. Henderson seperti kerasukan Steven Gerrard, dan langsung menyambar bola untuk melesakkannya membawa Liverpool unggul kembali 3-2.