Menjadi Kreator Konten Untuk Bela Negara di Era Digital

JAKARTA – Kreator konten atau content creator, dalam kurun waktu lima tahun terakhir tengah menjadi profesi yang naik daun, terutama dengan makin mudahnya akses dan cepatnya perkembangan di era digital.

Makin berkembangnya kreator konten yang rata- rata didominasi usia muda dari generasi milenial dan generasi Z, maka makin banyak pula ragam tayangan yang tersajikan lewat berbagai platform daring.

Mulai dari tips and trick, ulasan produk, hingga kegiatan sehari- hari menjadi konten yang sudah tak asing dan mengisi hari- hari dari hampir seluruh masyarakat Tanah Air, yang menggunakan gawai canggih.

Kreator konten rupanya juga bisa menjadi cara anak muda membela negara di tengah pesatnya era digital saat ini.

Bagaimana tidak, kreator- kreator konten biasanya memiliki banyak pengikut dan tentunya para pengikut itu dengan setia menyaksikan hingga mencari informasi terbaru dari konten kreator idolanya.

Selain itu, di tengah era digital perkembangan informasi menjadi makin pesat dan tak terbendung menjadikan peran konten kreator makin penting, sebagai agen untuk memberikan informasi yang baik dan positif sehingga bisa memajukan Sumber Daya Manusia, sekaligus mencegah perpecahan di tengah masyarakat akibat banyaknya hoaks yang beredar.

Kementerian Pertahanan juga ikut andil menggandeng para kreator konten muda, agar bisa menjadi bagian memperkuat pertahanan negara lewat kegiatan mereka sebagai pembuat konten.

Anak- anak muda Indonesia tetap bisa membela negaranya dengan menjadi pencerita kabar baik, dan juga mendukung kemajuan bangsa.

“Ada banyak anak- anak muda Indonesia yang punya karya positif serta menginspirasi, mereka perlu diapresiasi. Ini juga bentuk bela negara. Jadi bela negara saat ini tidak cuma angkat senjata, tapi bisa lewat berkarya, bukan cuma bergaya,” kata Direktur Jendral (Dirjen) Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayor Jendral TNI Dadang Hendra Yudha.

Lihat juga...