Merengkuh Kemenangan MotoGP Perdananya, Bagnaia Merasa Plong
“Tidak mudah bertahan di depan Marquez, dia masih sangat kompetitif, bahkan ketika dia tidak dalam kondisi 100 persen,” kata pebalap Italia itu, mengacu cedera yang dialami Marquez sejak musim lalu itu.
Marquez mengakui, Bagnaia sulit ditaklukkan hari itu di Aragon. “Pecco sangat kuat. Saya mencoba melihat di mana titik kelemahan dia, tetapi dia tidak punya satupun. Dia mengerem lebih larut daripada saya. Saya mencoba (menyalip) tapi setiap kali saya berada di limit,” ujar Marquez.
Sementara itu pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo, tak menemukan kecepatan untuk bisa finis lebih baik dari P8 kendati start dari baris terdepan. “Saya tidak senang, hari ini aneh. Saya meningkatkan kecepatan saya pagi ini, tapi sesuatu yang aneh terjadi saat balapan. Hal ini bisa terjadi kadang-kadang. Tapi ini bukan kegagalan total. Kami akan bekerja keras untuk menganalisis apa yang terjadi, dan pekan depan kami akan membalap di Misano,” kata El Diablo.