MPK Sikka Minta Bupati Hentikan Kebijakan Rugikan Sekolah Swasta
Editor: Koko Triarko
Sementara itu Mantan Sekertaris PGRI Sikka, Paulus Depa, menyesalkan selama masa kepemimpinan dari bupati ke bupati baru di masa kepemimpinan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo sekolah swasta hendak dimatikan.
Ketua Yayasan Tana Nua ini mengatakan selama masa kepemimpinan bupati-bupati sebelumnya, pendidikan di sekolah swasta berlangsung lancar dan kondusif dan hubungan antara yayasan dengan Dinas PKO berjalan baik.
“Sikap pemerintah daerah yang menarik guru negeri dari sekolah swasta tidak populis, dan seolah-olah sekolah swasta dianaktirikan. Di zaman pemerintah Bupati Robi Idong ini mulai terjadi upaya mematikan sekolah swasta,” sesalnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, menegaskan dirinya diberikan pelimpahan wewenang oleh Bupati Sikka untuk mengurus bidang kesehatan dan pendidikan.
Romanus menegaskan, pemerintah telah menerima segala permintaan yang disampaikan oleh Majelis Pendidikan Katolik (MPK) dan akan mengkajinya dalam waktu seminggu.
“Masukan dari MPK akan kami lakukan pengkajian dan mengusulkan kepada Bupati Sikka. Penarikan guru negeri dari sekolah swasta karena ada aturan dari atas ,sehingga harus dilihat kembali,” ucapnya.
Romanus mengatakan, apakah aturan ini perlu dikoreksi kembali atau tidak, dan ini yang harus dilihat kembali dan akan disampaikan ke pemerintah pusat.