OKU Ditetapkan Siaga Bencana
BATURAJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan, daerah tersebut dalam posisi siaga bencana.
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, agar tidak menimbulkan korban jiwa. “Mengingat sekarang ini sudah memasuki puncak musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir,” kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa, Rabu (15/9/2021).
Berdasarkan peringatan dini BMKG, curah hujan tinggi masih terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan. Hal itu berpotensi menimbulkan banjir, yaitu dari luapan Sungai Ogan. Oleh sebab itu, masyarakat khususnya yang ada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan diimbau, agar meningkatkan kewaspadaan, menghadapi potensi bencana alam tersebut, agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Khususnya warga di 10 kecamatan rawan banjir, meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, KPR, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti karena berada di dekat DAS,” katanya.
BPBD OKU juga mengoptimalkan operasional posko penanggulangan bencana alam, yang telah dibentuk di 13 kecamatan, guna mengantisipasi sekaligus menanggulangi bencana alam sedini mungkin. Tim BPBD dibantu relawan yang siaga di posko, bertugas memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban, jika terjadi bencana alam dalam waktu yang cepat selama 24 jam pertama.
Di setiap posko, disiagakan 15 anggota tim dari BPBD, dibantu relawan untuk memantau titik rawan bencana banjir, agar dapat ditanggulangi sedini mungkin. “Kami juga telah menyiapkan peralatan penanggulangan bencana alam termasuk perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir,” pungkasnya. (Ant)