Paralimpiade Tokyo, Bulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia Sabet Emas
JAKARTA – Hasil membanggakan diraih pebulu tangkis ganda campuran SL3-SU5, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila setelah sukses menyabet medali emas kedua bagi kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo, Minggu.
Kemenangan di podium tertinggi itu diraih Hary/Leani setelah melalui perjuangan sulit meladeni ganda campuran Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel pada babak final yang berakhir dengan skor 23-21, 21-17.
Adu strategi ketat langsung terjadi seketika gim pertama dimulai. Pasangan peringkat satu ini awalnya memimpin, namun menjadi tertinggal 8-11 di interval awal.
Persaingan masih terus terjadi di interval kedua. Hary/Leani yang tertinggal 12-17 sanggup memupuk poin satu demi satu untuk mengimbangi lawan.
Indonesia kembali memegang kendali dengan skor 19-17, namun ganda campuran peringkat dua asal Prancis lagi-lagi membayangi dan menyamakan skor 19-19.
Saat Indonesia unggul 22-21, Ratri melakukan servis yang langsung disambar oleh Mazur. Beruntung, pengembalian Mazur yang terburu-buru membuat bola terlalu rendah dan membentur net.
Akibat kesalahan itu, Hary/Leani pun mengamankan gim pertama dengan skor tipis 23-22 setelah 17 menit berjuang.
Gim kedua berlangsung tak kalah serunya dengan kembali mempertontonkan persaingan ketat dari kedua pasangan.
Baik Hary/Leani dan Mazur/Noel saling mengejar angka satu per satu, poin pun diraih secara bergantian bagi kedua pasangan yang sudah tujuh kali bertemu di arena kompetisi para-badminton ini.
Tensi pertandingan semakin terasa mendekati match point, Hary/Leani yang sudah unggul 18-16 masih terus dikejar oleh lawan mereka.
Namun Mazur/Noel hanya bisa menambah satu poin, sementara Hary/Leani mempercepat tempo permainan dan sukses mewujudkan kemenangan dengan tambahan tiga poin.