Pasar Burung Karimata Semarang Kembali Bergeliat
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Pasang surut pandemi Covid -19 turut berimbas, pada pedagang burung di Pasar Karimata Semarang. Meski sempat tutup dan sepi pembeli, namun kini pasar hewan terbesar di Kota Semarang tersebut, kembali menggeliat.
“Sudah kembali ramai, sempat tutup karena pandemi Covid-19, kemudian sepi karena PPKM, sekarang sudah hampir pulih, meski belum seramai sebelum ada pandemi, namun setidaknya kita tidak sampai rugi, ” papar Mulyono, pedagang burung saat ditemui di Pasar Karimata Semarang, Selasa (28/9/2021).
Dipaparkan pengeluaran terbesar untuk pakan burung, apalagi jumlah burung yang harus diberi makan jumlahnya mencapai ratusan.
“Burungnya macam-macam, mulai dari jalak, kutilang, tekukur, cucak rowo, sampai yang paling banyak parkit dan love bird. Kalau pakan mulai dari biji bijian, buah buahan hingga sayuran, seperti pisang, jagung, kangkung. Apalagi untuk pakan basah ini, tidak tahan lama, jadi harus beli hampir setiap hari,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang burung lainnya, Suhadi. Saat ini, pengunjung dan pembeli sudah kembali ramai.
“Sudah semakin ramai sekarang, sehari rata-rata 10 an pembeli, kalau akhir pekan bisa bertambah lagi. Kalau burung yang dicari juga bermacam-macam, tergantung selera. Paling banyak juga masih love bird dan parkit, terutama buat para hobies,” jelasnya.
Dirinya pun optimis pasar akan kembali ramai seperti sebelumnya. “Dulu sebelum ada Covid-19, pasar selalu ramai pengunjung. Tidak hanya lihat-lihat burung, mereka juga pasti beli. Apalagi kalau ada jenis burung yang lagi tren, pasti ramai,” paparnya.