Pasokan Air Terbatas, Sumur Bor Dukung Pertanian dan Rehabilitasi Lingkungan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Saat air mudah diperoleh, kesempatan menanam pohon kembali digencarkan apalagi di sekitar tepian jalan tol,” ulasnya.
Alih fungsi lahan perbukitan jadi lokasi penanaman komoditas pertanian juga diakui Made. Warga Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang itu mengaku air mulai sulit diperoleh jelang kemarau. Sebagian warga bahkan mulai membuat sumur bor dengan kedalaman sekitar 70 meter.
“Kesadaran masyarakat menjaga pohon pada perbukitan menjadi salah satu cara menjaga pasokan air,” ulasnya.
Petani yang masih bisa menanam jagung sebutnya dominan berada dekat aliran sungai. Sejumlah petani memilih membiarkan lahan tidak ditanami jagung imbas kekurangan air.
Made menyebut air yang masih bisa dimanfaatkan bisa digunakan untuk menanam berbagai pohon produktif pada salah satu lahan sebagai peresap air.
Berkurangnya pasokan air dialami oleh sebagian petani berimbas petak sawah kering. Sebagian petani yang tidak memiliki fasilitas sumur bor memilih menyewa selang untuk menyalurkan air pada lahan sawah untuk pengairan tanaman padi.