Pelonggaran PPKM Disambut Gembira Seniman Dekor Malang

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MALANG — Dampak pandemi covid-19 turut dirasakan para pelaku usaha dekorasi pernikahan. Pasalnya, sejak masa pandemi, pemerintah melarang adanya kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, termasuk penyelenggaraan hajatan resepsi pernikahan.

Kondisi ini juga dialami para pemilik usaha dekorasi di Malang yang tergabung dalam paguyuban Seniman Dekor Malang Raya (Semar), Alim dan Muhammad Joni misalnya. Alim yang telah menggeluti usaha dekorasi pernikahan selama sembilan tahun ini mengaku sangat merasakan dampak adanya pembatasan kegiatan akibat kondisi pandemi.

“Selama hampir dua tahun pandemi, pesanan dekorasi sepi sekali dan turun drastis, apalagi di awal-awal pandemi,” akunya kepada Cendana News saat ditemui dalam acara Semarak Wedding Collaboration of Decoration Malang raya di Taman Gangsar, Malang, Selasa (7/9/2021).

Karenanya selain sementara harus banting setir melakukan pekerjaan yang lainnya, ia bersama teman-teman sesama seniman dekor mengisi kekosongan dengan kegiatan diskusi. Mulai dari diskusi untuk mencari berbagai solusi agar usaha dekorasi yang mereka tekuni tetap bisa bertahan, sampai saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam mendekorasi suatu hajatan.

Terlebih bagi Alim pribadi, usaha dekorasi ini merupakan pekerjaan yang pas dan cocok dengan hatinya.

“Apalagi latar belakang saya memang seni, sehingga dengan seni itu kita bisa menghasilkan uang. Yang penting itu kita kerja harus senang dulu,” tuturnya.

Beruntung, seiring dengan adanya sedikit kelonggaran aturan dalam mengadakan kegiatan, saat ini sudah mulai ada beberapa pesanan dekorasi pernikahan meskipun tidak seperti biasanya.

Lihat juga...