Pemkab Sampang Ajukan Pinjaman Rp204 Miliar untuk Membangun Infrastruktur

SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur (Jatim), di 2021 ini mengajukan pinjaman senilai Rp204,5 miliar, untuk pembangunan proyek infrastruktur jalan lintas selatan (JLS) sepanjang tujuh kilometer (km), untuk mempercepat akses transportasi dan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Anggaran dan Perbendaharaan pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemkab Sampang, Laili Akmalia, pengajuan pinjaman tahun ini lebih besar dibanding pengajuan di 2020, yang hanya Rp13 miliar.

“Pinjaman diajukan kepada BUMN pembiayaan PT Sarana Multi Infrastruktur, untuk percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini,” kata Laili, Senin (6/9/2021).

Pinjaman dana dari perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur tersebut,sudah dalam proses pencairan dan tinggal menunggu kelengkapan berkas, dan beberapa tahapan teknis lainnya.

Laili Akmalia lebih lanjut menjelaskan, pengajuan pinjaman kepada BUMN tersebut merupakan kali kedua yang diajukan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Di 2020 lalu, Pemkab Sampang juga telah melakukan pinjaman ke perusahaan tersebut sebesar Rp13 miliar, dari pengajuan awal Rp15,2 miliar.

Pengajuan dilakukan untuk kepentingan pembangunan di wilayah itu. “Di 2021, usulan yang kami sampaikan sebesar Rp204,5 miliar dan disetujui seratus persen. Kalau di 2020 pengajuannya Rp15,2 miliar dan hanya disetujui Rp13 miliar,” jelasnya.

Pengajuan pinjaman oleh Pemkab Sampang disetujui 100 persen, karena perusahaan itu menilai baik pola pelunasan dan pembayaran, berikut jaminan yang diajukan. “Meski pinjamannya disetujui 100 persen, pola pencairannya bertahap. Tahun ini dicairkan 25 persen, baru 75 persen di tahun berikutnya,” jelas Laili.