Pemuda di Cibitung Budi Daya Ikan Gabus

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Bagas, pemuda Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan budi daya ikan gabus dengan cara mandiri. Namun, saat ini ia mencari bibit ikan gabus di alam kemudian dibesarkan di kolam miliknya di rumah.

“Saya cari bakalan di kali alam langsung ukuran 2-4 centimeter. Mereka bergerombol, biasanya di kali alam langsung di serok saja, kemudian dibawa pulang untuk dibesarkan di rumah dan ditawarkan lagi setelah besar,” ungkap Bagas, kepada Cendana News, Senin (13/9/2021).

Selama ini, di keluarga Bagas biasa budi daya ikan lele, tapi telah berhenti, oleh Bagas tiga kolam kosong itu diisi dengan ikan gabus yang didapatkan dari kali alam.

Bagas, pemuda di Kampung Silang Cironggeng, Desa Wanajaya, membudidayakan ikan gabus dengan mencari bibit di alam lepas, Senin (13/9/2021). –Foto: M Amin

Menurutnya, budi daya ikan gabus lebih gampang dibanding ikan lele. Dari sisi pakan, ikan gabus lebih sedikit, namun untuk bisa dikonsumsi butuh waktu hingga 7 bulan, lebih lama dibanding lele yang hanya butuh sekira tiga bulan.

“Pakannya mudah, dikasih pelet saja, tapi airnya bening, biasanya hanya dikasih alat untuk pengaturan kestabilan air. Hal lain, air juga diberi garam untuk menjaga PH,” ucap Bagas, ditemui di Kampung Silang Cironggeng, Desa Wanajaya.

Menangkap anakan ikan gabus dari alam kemudian dibudidayakan di kolam, telah ditekuni Bagas selama tiga bulan terakhir. Ia mengaku sudah sedikit memahami dalam pemeliharaan ikan gabus, jika indukannya ada.

“Sepertinya budi daya ikan gabus ini lebih gampang, tapi mencari indukannya susah. Saya pernah dapat, tapi itu hasil setrum sepertinya, sehingga dalam seminggu mati di kolam. Saya sudah bisa membedakan ikan gabus betina dan jantan, sekaligus cara mengembangbiakkan, kendala sekarang susah mencari indukan, sehingga masih mencari bibit di alam saja,” imbuhnya.

Lihat juga...