Penyisihan Grup A, Ukun Lalui Laga Dramatis dengan Wakil Jepang

JAKARTA — Perjuangan dramatis yang ditampilkan Ukun Rukaendi di babak penyisihan tunggal putra SL3 Grup A parabadminton Paralimpiade Tokyo, Kamis, tak cukup menahan laju Fujihara Daisuke hingga atlet Indonesia itu harus menelan kekalahan 5-21, 18-21.

Meski kalah dalam dua gim langsung, namun pebulutangkis berusia 51 tahun itu memberikan perlawanan gigih hingga pertandingan berjalan alot selama 51 menit di Yoyogi National Stadium, Tokyo.

Pada gim pertama, Fujihara yang sempat dikalahkan Daniel Bethell (Inggris) hari Rabu, bermain agresif untuk menekan Ukun.

Laga tunggal putra SL3 yang hanya bermain dalam separuh lapangan, menciptakan adu reli panjang yang menguras tenaga. Ukun yang lebih senior dibanding lawannya, lebih banyak kehilangan poin akibat kehabisan tenaga setelah melalui reli atau menepis serangan beruntun dari Fujihara.

Dalam gim pembuka ini, tercatat reli paling lama mencapai 41 kali pukulan, demikian catatan resmi Paralimpiade Tokyo menyebutkan di laman resminya.

Pada gim kedua, permainan Ukun terlihat lebih meyakinkan dengan kemampuannya mencuri angka melalui pengembalian yang sulit dihalau Fujihara.

Peraih dua medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2017 ini bahkan sempat unggul 17-10.

Namun secara mengejutkan Fujihara mengubah pola permainannya dengan tempo yang lebih cepat, memaksa Ukun untuk bermain di bawah kendali pebulutangkis peringkat lima dunia itu.

Ukun yang semula berada di atas angin, menjadi kesulitan menghalau serangan lawannya dan sempat terjatuh saat berusaha menjangkau bola di depan net.

Fujihara terus mengejar hingga mampu menyamakan skor 18-18. Ukun yang tak bisa mengatasi tekanan, berusaha melakukan pengembalian, namun sayang bola keluar dari garis dan keunggulan pun berbalik kepada Fujihara dengan skor 18-19.

Lihat juga...