Perjalanan Lebih Cepat, Penumpang di Daop 5 Naik 30 Persen

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURWOKERTO – Setelah sempat menurun drastis akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penumpang kereta api (KA) di wilayah Daop 5 Purwokerto berangsur mulai naik. Tercatat kenaikan jumlah penumpang sampai dengan hari ini, rata-rata mencapai 30 persen.

Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johanes Hutabarat mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan. Selain penurunan biaya rapid test antigen dari Rp 85.000 menjadi Rp 45.000 per penumpang, PT KAI juga mempercepat waktu tempuh perjalanan KA pada 14 rute.

Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johanes Hutabarat di Stasiun Purwokerto, Selasa (28/9/2021). Foto: Hermiana E.Effendi

“Inovasi kita yang terbaru, perjalanan KA lebih cepat sekarang. Misalnya dari Stasiun Gambir ke Yogyakarta yang sebelumnya memakan waktu 7 jam, sekarang hanya ditempuh dalam 6 jam, kemudian KA Argo Wilis rute Bandung- Surabaya Gubeng pp lebih cepat 48 menit, sehingga waktu tempuhnya menjadi 9 jam 55 menit,” jelasnya, Selasa (28/9/2021).

Menurut Daniel, percepatan waktu tempuh tersebut bisa dilakukan karena ditunjang infrastruktur yang baik, terutama pada jalur selatan.

Beberapa perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto yang mengalami percepatan waktu tempuh, antara lain KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng pp, KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan pp, KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan pp dan KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta pp.

“Percepatan ini dapat diraih melalui peningkatan kemampuan prasarana sehingga kereta mampu melaju lebih cepat namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan,” kata Daniel.

Lihat juga...