Petani di Batu-Malang Tiap Minggu Panen 1 Ton Jambu Kristal
Editor: Koko Triarko
Kemudian agar lekas kembali berbuah, setelah dipanen biasanya ditambahkan pupuk kandang pada tanaman. Selain itu, setelah dipanen, bekas cabang-cabangnya tersebut dipangkas lagi. Sehingga ketika dipangkas, dia akan cepat muncul tunas lagi dan langsung ada bunganya. Tanaman ini juga membutuhkan banyak air untuk mempercepat pertumbuhan buahnya.
“Dari bunga sampai menjadi buah yang bisa dipanen, kalau di daerah dingin bisa memakan waktu sekitar 4 bulan. Tapi kalau di daerah panas bisa lebih cepat, yaitu 3,5 bulan,” terangnya.
Kalau warna buah sudah hijau kekuningan, menandakan buahnya sudah bisa dipanen, tambahnya.
Sementara untuk hama yang kerap menyerang jambu kristal, utamanya adalah lalat buah dan kutu putih. Karena itu, untuk mengendalikan biasanya digunakan Yellow trap, untuk menjebak lalat buah.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi lalat buah, maka satu per satu buah perlu dibungkus menggunakan kantong plastik sejak ukuran buah masih kecil.
“Pada saat buah seukuran kelereng, sudah harus dibungkus sampai dengan panen. Karena kalau sampai telat, biasanya lalat buah sudah masuk dan meninggalkan telurnya di dalam buah. Jadi, ketika buahnya sudah besar, meskipun kondisi luarnya tidak busuk, tapi di dalamnya sudah ada ulat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk mengurangi hama kutu putih, dapat dilakukan pemangkasan dan penggunaan pestisida organik yang dibuat sendiri.
“Musim panas biasanya lalat buah yang menyerang. Tapi, kalau musim hujan biasanya terjadi busuk buah,” pungkasnya.