Pilah Sampah Hasilkan Uang, Lingkungan Bersih

Editor: Koko Triarko

Langkah sederhana menjaga kebersihan lingkungan, sebut Lisdaryanti telah dilakukan belasan tahun silam. Sebagai cara mengurangi sampah plastik, ia juga mengombinasikan pemakaian kemasan daun pisang.

Di sejumlah acara keluarga, alih-alih memakai kemasan plastik, kertas, ia memakai daun pisang. Jenis sampah kemasan daun pisang bisa dikurangi dengan memendam dalam tanah menjadi pupuk.

Pemilahan sampah plastik dan kertas dilakukan olehnya untuk memudahkan penjualan. Pengepul akan melakukan pemilahan sampah jenis plastik, kertas, karena memiliki harga berbeda. Setiap bulan Lisdaryanti mengaku bisa mengumpulkan sampah botol sirup, kecap. Sejumlah sampah jenis besi juga dikumpulkan dari barang tidak terpakai hingga kardus kemasan paket.

“Belanja online dengan pengiriman memakai kardus selalu dikumpulkan, jika sudah banyak dijual,”ulasnya.

Mengumpulkan sampah bernilai jual juga dilakukan Suyatinah. Saat menggelar acara keluarga, ia kerap memakai air minum kemasan gelas. Hasilnya, ia bisa mengumpulkan sampah jenis plastik. Per kardus air minum kemasan gelas dibeli seharga Rp40.000. Sementara dari lima kardus, ia bisa mengumpulkan sampah plastik yang dijual senilai Rp50.000.

Menjual sampah gelas plastik bisa menjaga kebersihan lingkungan. Meski hasil penjualan tidak seberapa, hasil ekonomis tersebut bisa digunakan untuk membeli bumbu dapur. Jenis sampah plastik yang terbuang di kebun dan halaman sebutnya kerap sulit terurai. Menjual ke pengepul sampah dengan harga mulai Rp500 hingga Rp1.000, cukup menguntungkan.

“Hasil pemilahan sampah tentunya akan memberi nilai tambah, tapi yang terpenting lingkungan lebih bersih,” ujarnya.

Lihat juga...