Rasio Pelacakan COVID-19 di Sulut Masih Rendah dan Butuh Ditingkatkan
Dari laporan yang diterima, Panglima TNI juga mendorong Pemprov Sulut untuk berusaha keras menurunkan tingkat kasus positif (positivity rate) COVID-19. “Rata-rata positivity rate Provinsi Sulut berada di angka 19,21 persen. Masih jauh di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu di bawah lima persen,” sebut Panglima TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto, saat menemui Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menyebut ada beberapa daerah di Sulut yang belum melaporkan jumlah pemeriksaan, pelacakan dan tingkat keterisian tempat tidur di RS. Seperti yang dilakukan Kabupaten Bolaang Mongondo, padahal di daerah itu kasus konfirmasi positifnya relatif tinggi. “Kunci keberhasilan pengendalian COVID-19 di Sulawesi Utara adalah meningkatkan tracing kontak erat. Tracing kontak erat memang harus benar-benar kita masifkan,” tegas Panglima TNI.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyampaikan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di daerahnya cukup tinggi. “Itu tidak terlepas dari komitmen dan sinergitas TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi, termasuk dalam penegakan disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi,” terang Olly.