Soto Khas Betawi, Hidangan Gurih dan Segar 

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Bagi penikmat kuliner berkuah, terkhusus soto, pastinya tidak asing lagi dengan soto khas Betawi. Kenikmatan semangkok hangat sajian dengan potongan daging sapi dan paru ini identik dengan kuah santan yang gurih. 

Pedagang soto Betawi, Dewi Wulan mengatakan setiap daerah tentu memiliki kekhasan soto rasa yang berbeda.

“Cita rasa soto Betawi ini gurih dan kaya rempah disajikan dengan kuah santan yang kental,” ujar Dewi, kepada Cendana News ditemui di warungnya di Jalan Kalisari Raya, Jakarta Timur, Sabtu (4/9/2021).

Umumnya isian soto Betawi terdiri atas potongan daging sapi, dan jeroan berupa paru, babat dan kikil.   Pembuatan sajian kuliner ini dimulai dengan merebus daging dan jeroan di dalam wadah terpisah. Kaldu yang digunakan dalam kuah soto Betawi adalah kuah kaldu dari rebusan daging sapi.

Untuk kuah soto sendiri dilengkapi bumbu rempah di antaranya bawang putih, bawang merah, cabai, jahe, cengkih, jinten, merica dan garam.

Bumbu tersebut dihaluskan dan ditumis bersama daun salam, daun jeruk, batang serai, dan lengkuas yang telah digeprek. Setelah matang, bumbu dicampur ke air kaldu daging yang telah berpadu santan kental sebagai pelengkap dari sajian soto khas Betawi.

Dewi Wulang sedang menuangkan kuah santan kental ke dalam mangkok yang berisi potongan daging sapi dan paru yang siap disajikan kepada pembelinya di warung di Jalan Kalisari Raya, Jakarta Timur, Sabtu (4/8/2021). -Foto: Sri Sugiarti

Kemudian masak lagi kuahnya hingga mendidih mengeluarkan aroma wangi. Biarkan kuah soto santan kental itu tetap di atas kompor dengan api kecil, agar tetap hangat kala dituangkan dalam mangkok

Lihat juga...