Tingkatkan Modal di Bursa SGX, Singapura Rayu dengan Paket Pendanaan dan Insentif
SINGAPURA — Otoritas Singapura bergerak untuk menarik perusahaan lokal dan luar negeri yang tumbuh pesat untuk meningkatkan modal di bursa Singapura, Singapore Exchange, dan memperluas daya tarik negara kota itu sebagai pusat pembiayaan pada Jumat dengan paket pendanaan dan langkah-langkah insentif.
Kementerian perdagangan dan industri Singapura mengatakan pemerintah dan investor milik negara Temasek akan menyiapkan dana investasi bersama untuk berinvestasi dalam pendanaan swasta tahap akhir dan IPO perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan tinggi, untuk melabuhkan pencatatan (listing) mereka di Singapura.
“Kami telah berulang kali mendengar bahwa satu bidang di mana Singapura dapat berbuat lebih baik adalah membuat pasar ekuitas publik kami lebih kondusif bagi perusahaan-perusahaan yang tumbuh inovatif,” Gan Kim Yong, menteri perdagangan dan industri, mengatakan dalam sebuah acara di siaran SGX secara virtual.
“Seiring semakin banyak perusahaan rintisan kami yang berkembang menjadi perusahaan regional dan global, memiliki pasar ekuitas dalam negeri yang dinamis menjadi lebih relevan,” katanya.
Langkah itu dilakukan setelah SGX awal bulan ini meluncurkan aturan baru yang memungkinkan pencatatan perusahaan-perusahaan akuisisi tujuan khusus (special purpose acquisition companies/SPAC), menandai bursa Asia pertama yang melakukannya sejak hiruk-pikuk SPAC AS dimulai tahun lalu yang sekarang mulai memudar.
Dengan basis kecil investor ritel di kota berpenduduk 5,7 juta orang, SGX telah berjuang untuk mendapatkan penawaran umum perdana (IPO) regional yang besar. SGX juga telah melihat gelombang delisting (penghapusan pencatat saham), meskipun tetap menjadi tempat penggalangan dana global untuk real estate investment trusts (REIT).