Waspadai Dampak Diabetes pada Mata
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Masyarakat biasanya hanya mewaspadai penyakit kritikal sebagai efek dari diabetes melitus. Padahal, diabetes melitus juga memiliki efek yang berpotensi pada gangguan mata hingga menimbulkan kebutaan, yang disebut retinopatik diabetik.
Spesialis Mata RS Premier Jatinegara, dr. Azrina Noor, Sp.M, menyebutkan, retinopatik diabetik umumnya ditemui dalam stadium yang sudah lanjut.
“Gejala awalnya biasanya tak disadari oleh para penderitanya. Kalau datang, sudah lanjut. Ini membuat proses kesembuhan akan lebih sulit. Sudah terjadi pembengkakan yang menyebabkan komplikasi dan kebutaan. Pada tingkat lanjut, yang sering terjadi adalah pembengkakan dan tumpukan darah pada retina yang menyebabkan pendarahan di bagian tengah bola mata dan ablasi retina,” kata Azrina dalam acara kesehatan, Jumat (3/9/2021).
Ia menjelaskan retinopatik diabetik terjadi akibat terganggunya keseimbangan gula darah yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah di retina mata.
“Pembuluh darah menjadi bengkak dan rapuh. Aliran dana ke retina juga dapat mengalami penyumbatan. Atau bisa juga mengalami kebocoran,” ucapnya.
Azrina menyebutkan pada awalnya, pembuluh darah kecil pada retina akan melebar. Dan di fase selanjutnya, pembuluh darah retina akan membengkak.
“Pada fase ini, fungsi pengangkutan darah ke retina mulai terganggu. Yang menyebabkan gangguan penglihatan berupa kekaburan pada penderita,” paparnya.