Yang Ada di Pulau Flores Bagian Barat, Waspadai Potensi Hujan dan Angin

Hujan deras disertai angin kencang di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (11/3/2021). ANTARA

KUPANG – Warga yang ada di bagian barat Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang.

“Angin kencang berkecepatan 15 sampai 25 knot, berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Pulau Flores bagian barat, disertai hujan sedang dan petir,” kata – Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Agung Sudiono Abadi, Sabtu (11/9/2021).

Sejumlah kabupaten di wilayah Pulau Flores bagian barat, yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut adalah, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, – foto Ant

Warga diimbau, agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dampak bencana yang bisa terjadi, seperti banjir bandang, maupun kebakaran hutan dan lahan.

Saat ini, secara umum di wilayah NTT masih berada pada periode musim kemarau, sehingga perlu diwaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering. Angin kencang tersebut berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan. Angin kencang juga berpotensi mengakibatkan tumbangnya pohon, baliho atau papan reklame, yang dapat mengancam keselamatan warga di sekitar.

Pemerintah daerah dan masyarakat di NTT, diminta agar terus memantau perkembangan informasi cuaca, untuk memudahkan dalam melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. (Ant)

Lihat juga...