10 Desa di Balangan Disiapkan sebagai Kampung Iklim
PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menyiapkan 10 desa sebagai kampung iklim untuk mewujudkan ketahanan masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas LH Kabupaten Balangan, Dessy Reyhanie di Paringin, Kamis mengatakan, melalui program tersebut, diharapkan masyarakat bisa melaksanakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang terjadi di lingkungannya.
Desi mengungkapkan, program tersebut merupakan inovasi Lembaga Inkubator Bisnis Balangan (Link B) bersama PT Balangan Coal menggelar sosialisasi program Kampung Iklim.
“Saya menyampaikan apresiasinya atas dukungan pihak swasta dalam mewujudkan Kampung Iklim di wilayah ini,” katanya.
Perwakilan 10 desa yang punya potensi menerapkan proklim mendapatkan wawasan terkait program nasional Kampung Iklim dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) setempat dan Dinas LH Provinsi Kalsel.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kemitraan Dinas LH Provinsi Kalsel, Benny Rahmadi mengatakan, perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi berdampak pada perubahan lingkungan.
Karena itu, kata dia, desa harus mampu melakukan tata kelola air sehingga bisa terhindar dari bencana banjir, dan tata kelola lahan kering pada saat kemarau untuk mencegah kebakaran hutan.
Land Management Section Head PT Balangan Coal, Nico Seniar mengatakan perusahaan akan memberikan dukungan dalam mewujudkan Kampung Iklim, khususnya di desa ring 1 operasional perusahaan dan sekitarnya.
“Dukungan ini wujud tanggungjawab sosial perusahaan dalam upaya pembentukan kampung iklim di Balangan,” ungkap Nico.