Aceh Barat Alami Kelangkaan Semen

Pabrik semen di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (11/6/2021) - foto Ant

MEULABOH – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindag) Kabupaten Aceh Barat, menelusuri terjadinya kelangkaan semen Andalas. Penelusuran dilakukan pada sejumlah pedagang di daerah tersebut.

Kelangkaan tersebut menyebabkan harga jual mengalami kenaikan. “Penelusuran ini kita lakukan guna memastikan apakah ada indikasi permainan atau pun tidak,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Aceh Barat, Khairul, Senin (11/10/2021).

Selama ini, harga jual semen jenis Andalas di kalangan pedagang pengecer, berkisar antara Rp57 ribu hingga Rp58 ribu per-sak isi 40 kilogram. Namun sejak kelangkaan terjadi, yaitu sepekan terakhir, harga jual semen produk asal Aceh tersebut naik mencapai Rp60 ribu per-sak. Bahkan di sejumlah tempat harganya bisa lebih dari Rp60 ribu.

Khairul menyebut, penelusuran yang dilakukan tersebut meliputi tempat penyimpanan semen seperti di gudang maupun di sejumlah ruko, serta sejumlah lokasi lainnya. Pemeriksaan sangat diperlukan, guna memastikan apakah ada pedagang yang menimbun semen atau tidak.

Namun diduga, langkanya semen produk asli Aceh tersebut karena saat ini permintaan bahan baku semen termasuk tinggi. Hal itu dipicu pelaksanaan pembangunan di Aceh yang mengalami peningkatan. “Tapi kita juga harus melakukan pemantauan dan pengawasan, agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kelangkaan semen di masyarakat,” tutur Khairul. (Ant)

Lihat juga...