KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, Albidinnor, mengatakan pihaknya pada 2021 kembali mengadakan alat mesin pertanian (alsintan) untuk menunjang aktivitas pertanian.
“Pengadaan alsintan sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya petani, sehingga dapat memudahkan mereka,” ujarnya di Kuala Pembuang, Sabtu (23/10/2021).
Pengadaan alsintan itu berupa traktor tangan sebanyak 100 unit, namun karena adanya refocusing anggaran, dikurangi menjadi 75 unit dan saat ini masih dalam proses pengadaan. Diharapkan hal tersebut bisa cepat selesai, agar para petani bisa menggunakannya.
“Kita harap pengadaan 75 unit traktor tangan ini bisa cepat selesai, sehingga para petani bisa menggunakannya, apalagi saat ini sudah memasuki musim tanam periode Oktober-Maret, sehingga keberadaan alsintan sangat diperlukan masyarakat,” katanya.
Selain pengadaan hand traktor, pihaknya juga akan mengadakan alat panen padi dan akan diberlakukan sistem sewa dan tidak ada lagi hibah pada kelompok tani, karena memang dengan program tersebut petani di Seruyan diharapkan bisa sejahtera dan mandiri.
Terlebih untuk alsintan panen padi ini sangat terbatas, hanya ada beberapa unit saja dan itu pun tidak cukup. Padahal jika sudah memasuki musim panen tentu harus tepat waktu, karena bila lewat maka potensi diserang hama akan lebih tinggi.
“Selama ini kita terbantu oleh pihak ke tiga, yang mana mereka menggunakan alatnya untuk panen padi petani di Seruyan,” jelasnya.
Pihaknya akan terus berupaya maksimal meningkatkan hasil pertanian di Seruyan, baik mengoptimalkan peralatan penunjang pertanian bahkan meningkatkan kemampuan para petani itu sendiri.