Badung Terus Berupaya Kembangkan Desa Wisata

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.-Ant

BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berupaya untuk terus mengembangkan desa wisata di wilayahnya pada masa pandemi Covid-19.

“Di tengah masa pandemi, kami di Badung tetap berusaha untuk mengembangkan desa wisata, meskipun kami masih belum bisa merealisasikan pembangunan fisik dari dana yang sempat dianggarkan sebesar Rp51,1 miliar,” ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dalam keterangan Humas Badung, diterima di Mangupura, Jumat (22/10/2021).

Ia mengatakan, upaya pengembangan desa wisata selama masa pandemi Covid-19 itu dilakukan, di antaranya dengan memberikan pembinaan dan pendampingan yang menyangkut sumber daya manusia di desa wisata.

Hal itu dilakukan dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat dan pengelola desa wisata, seperti pelatihan pengelolaan homestay, pelatihan pengelolaan desa wisata, pelatihan pengelolaan toilet di destinasi wisata, pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata.

“Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan desa wisata mampu mengembangkan diri secara kreatif dan inovatif, sehingga dapat menangkap peluang dan kembali menggairahkan perekonomian rakyat secara berdikari di masa pandemi,” katanya.

Bupati Giri Prasta menjelaskan, desa wisata juga mampu menjamin pelestarian lingkungan, sekaligus membuka ruang dalam upaya konservasi budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal.

Sementara dari aspek ekonomi, menurutnya desa wisata akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, UMKM dan membuka peluang investasi dengan salah satu inovasi desa wisata Badung adalah dengan mengoptimalkan hasil produk, dan lahan pertanian yang dikreasikan menjadi produk wisata agro.

Lihat juga...