Bahaya ‘Third hand Smoke’ Bagi Keluarga Perokok
JAKARTA – Third hand smoke merupakan istilah untuk menyebutkan residu nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya yang ditinggalkan asap rokok. Bila Anda merokok di dalam rumah, third hand smoke jelas berbahaya untuk anggota keluarga karena paparan residu nikotin yang menempel di berbagai perabot, mulai dari kursi, meja, dinding, lantai dan ruangan pun menjadi bau asap.
Selain dampak third hand smoke, kebiasaan merokok di dalam rumah juga menyebabkan anggota keluarga menjadi perokok pasif. Studi terbaru King’s College London menjelaskan, bahwa 50 persen perokok pasif berisiko kanker mulut dan tenggorokan.
Jika anggota keluarga Anda terpapar asap rokok dalam jangka waktu yang panjang, maka risikonya akan meningkat berkali lipat.
Untuk menghindari third hand smoke kepada keluarga dan khususnya anak, Hazel Cheeseman dari kelompok kampanye Action on Smoking and Health berpesan agar perokok sebaiknya merokok di luar ruangan.
“Studi terbaru ini makin memperkuat, bahwa perokok seharusnya merokok di luar ruangan, untuk melindungi anak-anak dari bahaya. Namun, cara terbaik untuk melindungi mereka adalah jika para orang tua berhenti merokok,” kata Hazel kepada BBC, dikutip Selasa (5/10).
Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mencegah keluarga menjadi perokok pasif atau korban third hand smoke, agar rumah lebih nyaman dan anak-anak tumbuh tanpa terpapar asap rokok.
Berhenti Merokok
Bila ingin keluarga terbebas dari asap rokok, tentu saja jalan terbaik adalah dengan berhenti merokok, karena partikel dari asap rokok berpotensi tertinggal dan bertahan di permukaan furnitur dan bagian dalam rumah hingga bertahun-tahun.