Berkat ‘Modal Kita’ Kantirah Bisa Berjualan Jamu dan Aneka Makanan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Kerja sama antara koperasi serta paguyuban Seruni Putih memungkinkan puluhan pedagang jamu tradisional bisa mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha mereka.
Kantirah sendiri, mengaku sudah 3 tahun terakhir memanfaatkan pinjaman modal usaha dari Unit Modal Kita Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo.
Berkat adanya bantuan pinjaman modal usaha ini, Kantirah kini tak hanya menjual produk jamu tradisional saja. Pasalnya ia kini juga mulai mengembangkan usahanya dengan berjualan aneka makanan seperti bakmi, pecel hingga aneka gorengan. Meski terbilang sederhana, namun upaya ini bisa membuat pemasukannya menjadi semakin meningkat.
“Saya sudah pinjam modal usaha ke koperasi sebanyak 3 kali. Mulai dari Rp1 juta, Rp2 juta dan Rp3 juta. Ya untuk tambahan modal. Lumayanlah sekarang, dari berjualan jamu dan makanan omzet bisa mencapai Rp300 ribu per hari,” katanya.
Kantirah mengaku meminjam modal usaha di koperasi karyawan dengan berbagai pertimbangan. Mulai dari syarat yang mudah, proses yang cepat, serta bunga pinjaman yang tidak jauh berbeda dengan pinjaman lainnya.
“Selain itu kan pinjaman ini dikelola oleh kelompok pedagang jamu di Dusun Sengon Karang sendiri. Jadi ya lebih enak. Karena sudah lama saling kenal. Jadi ada rasa saling percaya,” ungkapnya.
Kantirah berharap, agar ke depan, Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo sebagai koperasi binaan Yayasan Damandiri, tidak hanya sekadar memberikan bantuan berupa pinjaman modal usaha saja.
Namun juga dapat memberikan bantuan lainnya baik itu pelatihan-pelatihan, maupun bantuan hibah sarana prasarana pendukung lainnya.