Bisnis Kudapan ‘Street Food’ Alternatif Usaha di Bandar Lampung
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Konsep street food atau usaha penjualan kuliner di tepi jalan jadi alternatif mendapat keuntungan bagi sebagian warga Bandar Lampung. Sejumlah usaha street food didominasi penjualan kudapan atau makanan ringan yang sedang tren, kekinian.
Kang Awi, pedagang kudapan mozarella hot dog, salah satu menu kekinian memanfaatkan gerobak.
Peluang usaha street food atau berjualan makanan di pinggir jalan diakuinya mirip dengan kaki lima. Hanya saja ia menyebut penataan tempat usaha lebih modern mengikuti perkembangan zaman.
Mengikuti tren kesukaan masyarakat pada menu tertentu salah satunya kuliner roti kombinasi keju, coklat dan jagung menjadi peluang baginya. Memakai gerobak, banner menarik jadi cara menarik pelanggan.
Kang Awi bilang telah menekuni usaha kuliner penjualan kudapan. Lokasi usaha sebutnya berada di Jalan Majapahit kawasan Taman Gajah, Engga, Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Tepat berada di seberang taman di Jalan Sriwijaya yang menjadi tempat nongkrong jadi peluang usaha street food. Harga yang ditawarkan sebutnya cukup terjangkau sebagai asupan makanan ringan.
“Konsep street food saya jalankan bersama istri memanfaatkan adanya lokasi strategis, saat hari biasa sebelum ada pandemi Covid-19 kerap ada event pertunjukan kesenian mendorong warga datang sekaligus menikmati sajian kudapan yang dijual oleh pedagang kuliner,” terang Kang Awi saat ditemui Cendana News, Selasa malam (5/10/2021).
Usaha street food diakuinya kerap beroperasi sejak siang hingga tengah malam. Pembatasan operasional usaha kategori kaki lima diakui Kang Awi berimbas usaha hanya dijalankan hingga pukul 22.00 WIB.