Capaian Vaksinasi Pelajar di Jawa Tengah Masih Minim
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURWOKERTO – Sampai dengan pertengahan bulan Oktober ini, capaian vaksinasi di kalangan pelajar se-Jawa Tengah masih cukup minim, baru pada kisaran 20-25 persen sehingga Badan Intelijen Negara (BIN) Jateng saat ini terus menyasar kalangan pelajar sebagai prioritas vaksin.
Kepala BIN Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, saat menggelar vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Purwokerto mengatakan, untuk hari ini vaksinasi dilaksanakan pada tiga titik, yaitu di SMA Negeri 2 Purwokerto dan SMA Negeri 4 Purwokerto khusus untuk kalangan pelajar, kemudian di Pondok Pesantren Darussalam vaksinasi door to door.
“Kalangan pelajar ini sangat penting, sehingga kita prioritaskan, supaya mereka segera bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Harapannya setelah terbentuk herd immunity di kalangan pelajar, maka PTM bisa dilaksanakan dengan lebih nyaman dan aman,” kata Brigjen Sondi, Jumat (15/10/2021).
Setiap bulannya, BIN ditargetkan untuk melakukan vaksinasi terhadap 25.000 warga Jateng sehingga kalangan pelajar diyakini akan terjangkau secara keseluruhan. Setelah menyasar untuk pelajar SMA, BIN juga akan mulai turun melaksanakan vaksin di kalangan pelajar SMP/MTs.
Selain kalangan pejalar, BIN Jateng juga masif melakukan vaksin door to door untuk masyarakat yang kurang mampu. Vaksinasi jemput bola ini diprioritaskan untuk golongan masyarakat yang kurang mampu. Hari ini vaksinasi door to door dilaksanakan di Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan serta Purwokerto Wetan.
“Vaksinasi door to door ini untuk melayani masyarakat yang kurang mampu dengan jemput bola, karena masih banyak masyarakat yang misalnya kesulitan untuk mencapai lokasi vaksin karena tidak ada akomodasi sehingga vaksin door to door banyak kita lakukan di daerah pinggiran,” terangnya.