Cegah Rabies, Cuci Luka dan Berikan VAR Setelah Digigit Anjing

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Untuk mencegah penularan virus rabies dari Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera maka strategi pencegahannya dengan melakukan vaksinasi rabies terlebih dahulu pada anjing maupun manusia.

“Sebelum digigit kita harus sudah divaksin terlebih dahulu atau setelah digigit anjing cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10 sampai 15 menit,” saran Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata (KRFL), dr. Asep Purnama, SpPd saat ditemui di RS TC Hillers Maumere, Jumat (1/10/2021).

Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata, dr. Asep Purnama, SpPd saat ditemui di RS TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (1/10/2021). Foto: Ebed de Rosary

Asep menambahkan, luka harus dicuci dengan sabun dan air mengalir sebelum 12 jam terkena gigitan serta diberikan antiseptik sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan.

Lanjutnya, setelah tiba di fasilitas kesehatan maka korban harus disuntik vaksin antirabies dan kalau ada indikasi tertular rabies atau luka gigitannya besar, maka berikan serum antirabies.

“Vaksin antirabies pada korban gigitan diberikan selama tiga kali yakni nol hari, ke-7 dan hari ke-21. Nol hari disuntik dua kali, hari ke-7 dan hari ke-21 disuntik 1 kali,” jelasnya.

Asep menambahkan, apabila setelah menggigit anjingnya selama 14 hari tidak meninggal maka korban gigitan tidak perlu lagi diberi vaksin antirabies di hari ke-21.

Vaksin rabies sebutnya, diberikan pada mereka yang berisiko terpapar rabies seperti petugas vaksinasi anjing, petugas laboratorium yang berisiko serta mereka yang tinggal di daerah yang endemik rabies.

Lihat juga...