Disdik Bekasi Lakukan Pengawasan Berjenjang PTM Terbatas
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Jawa Barat, sampai sekarang sudah melakukan verifikasi terhadap 611 Sekolah Dasar (SD) dan 139 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dinyatakan lolos untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
“Pada tahap pertama ada 611 untuk SD dan 139 SMP yang telah kami verifikasi dan lolos. Namun demikian Disdik tetap melakukan evaluasi berjenjang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi ,Inayatullah, Kamis (7/10/2021).
Ditegaskan, sekolah yang telah dinyatakan lolos verifikasi tersebut tetap dilakukan evaluasi berjenjang dan pengawasan ketat. Untuk memastikan tidak menimbulkan klaster pendidikan di wilayah Kota Patriot. Salah satunya dengan meminta laporan berkala.
Menurutnya evaluasi dilakukan dengan mewajibkan, sekolah membuat laporan serta bekerja sama dengan unsur 4 pilar, supaya PTM. Tujuan agar proses belajar mengajar secara langsung bisa berjalan maksimal dan perlahan menuju normal tak hanya terbatas.
Oleh karena Inay mengingatkan, semua pihak seperti dewan guru bersama wali murid yang anaknya mengikuti PTMT dapat memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat, sesuai arahan dari Satgas di sekolah yang telah dibentuk sebelumnya.
Hal lain, lanjut Inay, sekolah masih harus memperhatikan kapasitas jumlah rombongan belajar per kelas tidak lebih dari 50 persen. Begitu pun durasi belajar dibatasi. Sampai sekarang peserta didik yang mengikuti PTMT di sekolah masih harus izin orang tua.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Krisman Herwandi, memastikan bahwa capaian vaksinasi untuk guru SD/SM yang dilaksanakan sudah mencapai 95 persen. Capaian tersebut dikhususkan bagi guru yang mengajar PTM Terbatas yang terus digiatkan dalam beberapa bulan terakhir.