Dosen Unsri Diharapkan Kembangkan Pertanian Urban
PALEMBANG – Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, mendukung dosennya mengembangkan pertanian urban secara mandiri dengan menggandeng mahasiswa dan masyarakat umum.
Ketua LP2M Unsri, Dr. Syamsuardi, ketika melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penelitian kompetitif di lahan pertanian urban milik Prof Benyamin Lakitan di Palembang, Kamis mengatakan, untuk mendukung pengembangan pertanian urban tersebut dosen difasilitasi melakukan penelitian dan budidaya serta pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, pertanian urban merupakan praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di dalam atau sekitar kota.
Dengan mengembangkan pertanian urban diharapkan tersedia bibit tanaman yang sesuai di lahan perkotaan, menjamin tersedianya bahan pangan, dan mengurangi ketergantungan distribusi pangan dari daerah lain, kata Syamsuardi.
Sementara dosen pertanian Unsri, Prof Benyamin Lakitan pada kesempatan itu menjelaskan, di lahan perkarangan rumahnya dikembangkan pertanian urban sebagai tempat penelitian mahasiswa S1 hingga S3.
Lahan perkarangan rumahnya yang terbatas dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan aneka jenis tanaman sayuran dan obat-obatan.
Sebagian lahan yang ada kolam ikannya digunakan untuk budidaya ikan lele dan betok yang di atasnya juga dimanfaatkan untuk tanaman sayuran dan cabai dengan teknologi pot apung.
Kemudian sebagian lahan lainnya dimanfaatkan untuk tanaman sayuran yang belum banyak di pasaran namun cukup banyak diminati masyarakat seperti caya, kale, talas, bayam merah, pakcoy, dan ‘swiss chard’ tanaman satu famili dengan bayam, serta ada juga ginseng dan porang.