Empat Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Luwu
MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut, empat orang meninggal dunia akibat bencana alam, banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu pada Minggu (3/10/2021) sore.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda mengatakan, telah dilakukan pencarian kepada empat orang yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam bencana alam itu. Dan saat ini sudah dinyatakan sebagai korban jiwa bencana tanah longsor di Luwu.
Sebanyak empat orang itu, Abd. Rahman (14), Abu Sofyan (12), Imam (10), dan Furqon (8). Kesemua berdomisili di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel. “Ada juga tiga korban selamat, namanya Abd. Salam, Marhida, dan Abd.Aziz,” ujarnya.
Firda mengemukakan, tingginya curah hujan di Kabupaten Luwu, mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi Timur, dan Lamasi. BPBD Sulsel mencatat satu rumah tertimbun akibat longsor. Diketahui rumah tersebut milik Kepala Desa Ilan Batu. Kemudian sebanyak 100 KK (Kepala Keluarga) terisolasi. Sedangkan di Desa Ilan Batu Uru terdapat 40 KK terisolasi, dan Desa Lempe 25 KK terisolasi.
“Malam kemarin, kita sudah menurunkan tim yang membawa bantuan paket, lalu ada tim penanganan, satu tim, yang sebenarnya 24 kabupaten dan kota kita sudah menyalurkan paket bantuan cadangan,” jelasnya.
Banjir bandang yang melanda wilayah Luwu mengakibatkan sejumlah warga harus dibawa ke puskesmas untuk memperoleh pelayanan kesehatan. “Terkait kerugian dampak bencana alam ini, masih sedang dilakukan asesmen, sebab sejumlah kebun dan empang warga terdampak banjir,” pungkasnya. (Ant)