Guru Honorer Berharap SK Pengangkatan PPPK Segera Turun
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Raut kebahagiaan terpancar dari wajah Sutopo Yuwono. Pasalnya, guru honorer di SD Sendangsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo tersebut, menjadi salah satu dari 173.329 peserta yang dinyatakan lolos seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Jumat (8/10/2021).
“Saya mewakili teman-teman, para guru honorer non kategori berterimakasih kepada pemerintah, termasuk juga kepada pengurus PGRI karena telah memperjuangkan nasib kami. Serta mengadakan pelatihan dan memberikan kisi-kisi tes PPPK,” papar pria, yang juga Ketua Umum DPP Forum Honorer Non Kategori Indonesia, saat beraudiensi dengan pengurus PGRI Jateng Jumat (8/10/2021) petang.
Diakui, ada banyak teman guru honorer yang sebelumnya pesimis dapat lolos skema PPPK, namun berkat dorongan dari semua pihak, termasuk PGRI Jateng dan PB PGRI, yang berkomunikasi dengan Komisi X DPR RI, sehingga keinginan agar penurunan passing grade atau angka kelulusan dan penambahan nilai afirmasi dipenuhi.
“Namun perjuangan kami belum selesai, kami masih akan tetap memperjuangkan nasib teman-teman kami, yang secara nilai mereka lolos passing grade, namun tidak diterima karena formasi yang tersedia sudah penuh,” terannya.
Selain itu, mereka juga masih akan melihat apakah surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai PPPK tersebut, sesuai dengan jadwal yang diharapkan sudah aktif per Januari 2023 mendatang.
“Kita akan terus kawal ini, sehingga perjuangan kita selama ini bisa benar-benar terpenuhi. Dengan adanya status yang jelas ini sebagai pegawai ASN PPPK, maka hak yang didapatkan juga sebanding dengan kewajiban, khususnya terkait gaji yang diterima,” lanjutnya.