Harap-harap Cemas Menanti Pengumuman Seleksi Guru Skema PPPK
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Melalui portofolio ini, bisa dilihat, bagaimana dia mengajar selama ini, apakah sudah baik dan lainnya. Apalagi juga ada penilaian dari kepala sekolah dan pengawas. Ini seharusnya juga dimungkinkan sebagai penilaian seleksi, untuk menjaring guru-guru honorer terbaik,” tegasnya.
Terpisah, Wakil Ketua Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Kota Semarang, Zulaikah, saat dihubungi secara terpisah juga menyampaikan hal senada.
“Kita berharap pengumuman hasil seleksi guru skema PPPK, yang akan disampaikan besok (Jumat-red), harapannya mampu mengakomodir teman-teman guru honorer, yang selama ini sudah berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” terangnya.
Disampaikan pula, bahwa kejelasan status tersebut, nantinya juga diharapkan mampu semakin meningkatkan kinerja para guru honorer.
Di satu sisi, pihaknya juga berharap pemerintah memiliki kebijakan lainnya, dengan mengangkat seluruh guru honorer menjadi pegawai PPPK tanpa tes, dan ditempatkan di sekolah induk masing-masing.
“Harapannya seperti itu, apalagi para guru honorer ini juga sudah bertahun-tahun mengajar di satuan pendidikan yang mereka tempati saat ini. Kenapa tidak langsung diangkat saja, buat mereka yang sudah bertahun–tahun mengajar di sekolah tersebut. Ini juga menjadi bentuk penghargaan bagi kami,” tandas wanita yang sudah 15 tahun menjadi guru honorer tersebut.