Indonesia Ajak Anggota UNCTAD Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Elemen ketiga yang perlu dimajukan adalah transisi menuju ekonomi berkelanjutan.

Dalam hal ini, pemerintah perlu memperkuat kebijakan perdagangan dan investasi untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan iklim dan lingkungan sesuai Agenda 2030, dan menekankan tindakan yang lebih konkret dan terkoordinasi, sesuai dengan prinsip Common but Differentiated Responsibilities (CBDR) dan kemampuan masing-masing masing negara.

Mahendra menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan untuk memastikan bahwa isu lingkungan tidak dipergunakan sebagai hambatan perdagangan.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa ekonomi berkelanjutan tidak akan tercapai ketika negara-negara berjuang untuk membayar utang yang meningkat akibat pandemi.

“Dukungan UNCTAD untuk negara berkembang mutlak diperlukan, mari bekerja sama sehingga hasil pertemuan UNCTAD ke-15 ini dapat membantu anggotanya mewujudkan dunia yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan untuk masa depan bersama,” tutur Mahendra.

KTM ke-15 UNCTAD yang berlangsung pada 4-7 Oktober 2021 mengusung tema “From Inequality and Vulnerability to Prosperity for All”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 195 negara anggota UNCTAD. (Ant)

Lihat juga...