Jatim Masih Mendominasi Perolehan Emas Gulat PON Papua
MERAUKE — Jawa Timur masih memuncaki perolehan medali gulat PON Papua setelah Dimas Septo Anugraha mempersembahkan emas kelima bagi kontingennya dari kelas gaya bebas 125kg di GOR Futsal Dispora, Merauke, Selasa.
Dimas mempertahankan status juara gulat kelas berat setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah Ahmad Umar Maulana di babak final.
Pada partai puncak kedua pegulat langsung tampil agresif saling serang, namun Dimas lebih dulu unggul poin setelah memaksa lawannya ke luar lingkaran.
Ahmad Umar lagi-lagi tidak mampu membendung kekuatan sang juara bertahan yang untuk kedua kalinya memaksa dia ke luar lingkaran.
Pada akhir babak pertama Dimas mendapatkan tambahan dua poin lewat kuncian demi menang mutlak atas wakil Jawa Tengah.
“Lawannya berat, lawannya kuat, tapi alhamdulillah dapat medali emas,” kata Dimas setelah dikalungi medali emas.
Pegulat tuan rumah Oloan Silalahi berhak atas medali perunggu setelah memenangkan laga perebutan tempat ketiga melawan Tri Jaya Jambi dengan menang angka 2-0.
Hari kelima pertandingan gulat memperebutkan medali gaya bebas kelas 86kg, 97kg dan 125kg.
Kalimantan Selatan membawa pulang medali emas 86kg lewat kemenangan Fahriansyah, sedangkan Kriesna Eka Pratama berhak atas perak untuk Jatim dan Andarias Mesak Sroyer membawa pulang perunggu untuk tim tuan rumah setelah unggul di peringkat kualifikasi.
Tim tuan rumah membawa pulang medali emas gulat pertama mereka setelah Reyna Fadly Saepumillah mengalahkan jagoan Sumatera Barat Husnul Amri.
Pada babak pertama kedua pegulat tak terlalu banyak jual beli serangan.
Namun pada babak selanjutnya Reyna meraih poin tinggi setelah memaksa Husnul keluar lingkaran. Dengan 30 detik tersisa sang pegulat Papua mendapat celah untuk mengunci sang lawan di atas mastras selama tiga detik dan dinyatakan menang dengan jatuhan.