Jonatan Christie Mengaku Bermain Kurang Sabar Saat Menghadapi Pemain Thailand
JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku kurang sabar saat berhadapan dengan pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada laga penyisihan Grup A Piala Thomas, Senin (11/10/2021) malam WIB.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, harus mengakui kehebatan lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 10-21, 14-21. Permainan Jojo tidak berkembang di gim pertama. Ia selalu tertinggal dalam perolehan angka. Hal ini juga terus terjadi sampai gim kedua.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku kurang sabar, dan banyak melakukan kesalahan di sepanjang laga tersebut. Hal itu menyebabkan kekalahan dan tidak bisa menyumbang angka untuk Skuad Garuda. “Kekalahan itu karena saya bermain kurang sabar. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri, makanya hasilnya seperti itu,” kata Jojo, dalam keterangan resmi PP PBSI, Selasa (12/10/2021) dini hari.
Tak berhenti sampai di situ, pemain jebolan klub bulu tangkis PB Tangkas Jakarta itu juga mengaku sering kali terbawa oleh pola permainan lawan, sehingga ia kehilangan banyak angka. “Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi saya kurang sabar dan akhirnya banyak membuat kesalahan sendiri. Begitu lawan mengubah polanya dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman,” tambah pemain peringkat ketujuh dunia itu.
Sementara itu, menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, anak didiknya itu gagal menyumbangkan angka, karena pola permainannya tidak berkembang. Sejak awal, Jojo terlihat sudah tidak mampu mengembangkan permainannya sendiri. “Di gim pertama, dari awal Jojo terlalu mengikuti pola permainan lawan. Sementara lawannya mampu mengontrol permainan reli yang dikembangkan. Jojo jadi ikut terbawa pola permainan lawan,” terang Irwansyah.